Farhat Abbas: Kalau Eyang Subur Sesat, Adi Bing Slamet Juga Sesat
Farhat Abbas (Liputan6.tv)
Maka dari itu, ia mencoba bijak dengan memberikan Adi Bing Slamet saran. "Adi ini kan pernah ikut sama Eyang Subur selama 17 tahun lalu dia tidak mau lagi. Kalau adi merasa yang diajarkan Eyang sesat, maka selama itu pula Adi juga sesat. Tidak usah dipanjangkan lah, kalau memang Eyang salah, ikhlaskan dan maafkan. Kalau memang benar kan nanti dibalas sama Tuhan," ujar Farhat kepada Liputan6.com, Jakarta, Ahad (31/3/2013).
Farhat Abbas juga mengaku tak ingin ambil pusing. Yang jelas, ia belajar banyak dari kasus ini. Salah satunya adalah sifat positif yang dimiliki Eyang Subur.
"Dari kasus ini terlihat kalau Eyang menunjukkan kepositifan. Meskipun digunjing, beliau tetap diam tidak 'mencolek' Adi. Ini yang saya jadikan pelajaran untuk hidup saya," tutur suami Nia Daniaty itu.
Baru-baru ini, Farhat membeberkan sejumlah fakta antara dirinya, Eyang Subur, dan Adi Bing Slamet. Dulu, saat Farhat berkunjung ke rumah Eyang, jalannya begitu sempit. Tapi, mobil Farhat tetap bisa melewati jalan tersebut. Ada lagi yang lebih menarik.
"Saya pernah kasih ke mobil ke Eyang Subur. Adi 'nyentil' saya kalau Eyang lagi mau mobil. Waktu itu tahun 2004-an harga APV sekitar Rp 150 juta," beber Farhat [baca: 'Disentil' Adi Bing Slamet, Farhat Abbas Kasih APV ke Eyang Subur].(Asw)
No comments:
Post a Comment