"Yang menangani Timnas adalah Badan Tim Nasional. Nah keputusan kita wakil ketua umum adalah Ketua Badan Timnas. Ketua Badan Timnas adalah Pak La Nyalla dan wakilnya adalah Pak Isran Noor dan Pak Harbiansyah," tutur Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Djohar menambahkan, Exco sepakat untuk menyerahkan masalah Timnas sepenuhnya ke BTN, seperti penunjukan manajer hingga pengangkatan pelatih. "Exco memberikan keleluasaan pada BTN untuk menyiapkan struktur organisasi dari pada BTN dan menyiapkan personelnya. Kami berharap bisa mencapai prestasi terbaik," harap Djohar.
Rapat ini tanpa dihadiri Farid Rahman bersama lima anggota Exco lainnya. Mereka tak diundang karena masih diskorsing karena walk out dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret lalu. Sebaliknya, empat Exco yang diputuskan di KLB hadir.
BTN sendiri sudah ditunggu seabrek kegiatan. Yang paling urgent tentu saja pembentukan Timnas U-23 proyeksi SEA Games Myanmar 2013. "InsyaAllah, 1 Mei sudah mulai Pelatnas," sambung pria asal Medan ini. Selain itu, agenda BTN lainnya adalah mempersiapkan tim untuk kelompok umur U-14, Mei ini di Myanmar. Kemudian kejuaraan U-16 yang juga di Myanmar. (gk-31)
Berikut Hasil Putusan Exco
Kongres Tahunan PSSI
Setelah berhasil melaksanakan KLB pada 17 Maret lalu dengan sukses. Maka kini PSSI harus melunasi hutang kongres biasa atau kongres tahunan PSSI. Sesuai keputusan yang disepakati bersama, Exco setuju untuk menetapkan tanggal 15 Juni 2013 sebagai tanggal kongres tahunan PSSI. “Rencananya akan kami lakukan di Surabaya. Untuk kepastian hotel atau gedung kongres akan kami informasikan kemudian, baik kepada peserta maupun ke publik," terang Sekjen PSSI, Hadiyandra.
Revitalisasi PSSI
Permasalahan personalia di tingkat Komite maupun manajerial juga menjadi sorotan. "Dari 17 Komite yang ada di PSSI akan dilaksanakan oleh tujuh anggota komeks yang ada. Kebijakan ini akan ditinjau ulang pada kongres tahunan PSSI Juni mendatang," jelas Hadiyandra.
Tim Nasional
Banyaknya agenda internasional ke depan revitalisasi BTN selaku administrator merupakan hal yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. “Kami setuju yang memimpin BTN harus dari unsur anggota komeks sendiri. Oleh karena itu sebagai ketua BTN kami serahkan langsung kepada Wakil Ketua Umum, Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti. Untuk struktur ke bawahnya kami mandatkan kepada BTN untuk menyelesaikannya,”ujar Hadiyandra.
Penyatuan Liga
Penyatuan liga akan dilakukan sebagaimana telah disetujui pada Kongres Luar Biasa 17 Maret yang lalu. "Secara garis besar tidak ada usulan baru yang dikemukakan pada rapat kali ini. Terkait Kompetisi Divisi Utama kami mendapatkan surat dari 11 peserta kompetisi DU yang dikelola oleh LPIS yang menginginkan pengelolaan kompetisi mereka dialihkan kepada PT Liga Indonesia. Hal ini kami serahkan penuh kepada Ketua Komite Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan untuk segera berkoordinasi dengan mereka," tutup Hadiyandra.
Setelah berhasil melaksanakan KLB pada 17 Maret lalu dengan sukses. Maka kini PSSI harus melunasi hutang kongres biasa atau kongres tahunan PSSI. Sesuai keputusan yang disepakati bersama, Exco setuju untuk menetapkan tanggal 15 Juni 2013 sebagai tanggal kongres tahunan PSSI. “Rencananya akan kami lakukan di Surabaya. Untuk kepastian hotel atau gedung kongres akan kami informasikan kemudian, baik kepada peserta maupun ke publik," terang Sekjen PSSI, Hadiyandra.
Revitalisasi PSSI
Permasalahan personalia di tingkat Komite maupun manajerial juga menjadi sorotan. "Dari 17 Komite yang ada di PSSI akan dilaksanakan oleh tujuh anggota komeks yang ada. Kebijakan ini akan ditinjau ulang pada kongres tahunan PSSI Juni mendatang," jelas Hadiyandra.
Tim Nasional
Banyaknya agenda internasional ke depan revitalisasi BTN selaku administrator merupakan hal yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. “Kami setuju yang memimpin BTN harus dari unsur anggota komeks sendiri. Oleh karena itu sebagai ketua BTN kami serahkan langsung kepada Wakil Ketua Umum, Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti. Untuk struktur ke bawahnya kami mandatkan kepada BTN untuk menyelesaikannya,”ujar Hadiyandra.
Penyatuan Liga
Penyatuan liga akan dilakukan sebagaimana telah disetujui pada Kongres Luar Biasa 17 Maret yang lalu. "Secara garis besar tidak ada usulan baru yang dikemukakan pada rapat kali ini. Terkait Kompetisi Divisi Utama kami mendapatkan surat dari 11 peserta kompetisi DU yang dikelola oleh LPIS yang menginginkan pengelolaan kompetisi mereka dialihkan kepada PT Liga Indonesia. Hal ini kami serahkan penuh kepada Ketua Komite Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan untuk segera berkoordinasi dengan mereka," tutup Hadiyandra.
No comments:
Post a Comment